IAITFDUMAI.ac.id — Workshop implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Industri Halal pada Perguruan Tinggi di Provinsi Riau, Kamis (16/03 2023) lantai 5 kampus UIN Suska Riau.
Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai mengirim dua orang utusan yaitu Wakil Rektor I, Dr (Cand) Faizal Nurmantias ME dan Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAITF Dumai, Dawami S.Sos M.I.Kom dan kegiatan ini juga peserta workshop dihadiri oleh seluruh perwakilan perguruan tinggi di Riau
Rektor UIN Suska Riau diwakili Wakil Rektor III UIN Suska Riau, Prof Edi Erwan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah menjadi bagian terpenting dalam mengembangkan dan menyiapkan SDM Unggul dalam mengimplementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Industri Halal pada Perguruan Tinggi di Provinsi Riau.
“Bagimana kita terus mencari peluang MBKM tentu dengan dukungan berbagai pihak sehingga bisa berkembangan dengan pesat. Tentu dengan selalu berkolaborasi dan kerjasama yang baik diantara kita semua,” sebutnya.
Senada dengan itu, Dekan Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau, Dr Hj Mahyarni SE MM berharap bagaimana dengan MBKM ini maka para mahasiswa bisa menjadi agen pembangunan dan perubahan.
“Tentulah penerapan ini berdampak kepada peningkatan dalam segala hal terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal,” tegasnya.
Dalam sambutannya Deputy Direktur Devisi Pengembangan SDM Ekonomi Syariah, Muhammad Soleh Nurzaman PH.D berharap bagaimana SDM unggul berupaya untuk membuat program yang tersistematis maka perguruan tinggi adalah menjadi sangat penting karena akan langsung terjun ke maayarakat. Terutama dalam profesi fokus pendampingan terhadap pengembangan industri halal.
“Sangat penting dengan membangun Tridarma yang tersistematis dengan pembangunan SDM unggul dengan membantu dan mengintegrasikan industri halal dalam proses yang tentunya unggul pula dalam MBKM,” ungkapnya.
Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Riau, Abdul Rasyid Suharto M.Pd mengatakan semoga UIN Suska Riau menjadi motor pengerak ekonomi dan keuangan syariah.
“Apalagi sekarang kesadaran sudah ada tapi belum punya kesadaran yang kuat. Oleh sebab itu, inilah menjadi tugas kita bersama untuk semakin menguatkannya. Dan membicarakan ekonomi syariah tidak hanya dalam bentuk ibadah tapi juga termasuk juga ada wakap dan zakat serta yang lainnya. Paling sederhana sadar halal di dalam rumah tangga ” tegasnya.
Pemprov Riau mendorong Provinsi Riau sebagai pusat pengerak riset halal di Indonesia. Ketua Panitia, Dr Nanda Suryadi mengatakan kegiatan ini dalam rangka meliterasi dan meningkatkan kualitas pendamping dalam sertifikasi halal.***
Editor: Dawami S.Sos. M.I.Kom
