Iaitfdumai.ac.id – DUMAI, 22 Maret 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) kembali mencatatkan sejarah gemilang dengan meluncurkan sebuah karya monumental berjudul “Pesisir Selat Melaka (Dari Berbagai Perspektif)“, diikuti dengan penandatanganan kerja sama strategis bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Dumai untuk penyelenggaraan Wakaf Produktif, serta peresmian Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) pertama di Kota Dumai.
Dalam acara spektakuler yang berlangsung di Kampus IAITF Dumai ini, civitas akademika bersama stakeholder menyaksikan lahirnya berbagai inovasi akademik dan sosial yang diyakini mampu menjadi motor perubahan besar bagi Kota Dumai, terutama dalam aspek pengembangan pendidikan Islam dan penguatan ekonomi syariah berbasis wakaf produktif.
Rektor IAITF Dumai, Dr. H. Ahmad Rozai Akbar, MH., dalam sambutannya dengan tegas menyampaikan bahwa peluncuran buku ini menjadi bukti nyata bahwa kampus yang dipimpinnya serius menjadikan kawasan Pesisir Selat Melaka sebagai ikon akademik baru yang berkelas internasional.
“Buku ini bukan hanya sekadar referensi akademik, tapi merupakan jejak intelektual yang mencatat khazanah peradaban Islam di sepanjang Selat Melaka. IAITF Dumai akan menjadi episentrum kajian intelektual Islam di pesisir ini,” ujarnya penuh semangat.
Momen historis ini makin lengkap dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) tentang penyelenggaraan Wakaf Produktif IAITF Dumai bersama BSI Cabang Dumai. Menurut Wakil Rektor II, Assoc. Prof. Dr. H.M. Rizal Akbar, M.Phil, program ini akan menjadi jalan strategis dalam menghidupkan kembali potensi ekonomi umat melalui gerakan wakaf yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
“Kita bergerak bukan hanya untuk menyebarkan ilmu, namun juga mengokohkan perekonomian umat melalui wakaf produktif. Inilah saatnya umat Islam menjadi pelopor perubahan ekonomi syariah di Kota Dumai,” tegas Rizal Akbar dengan optimis.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan peresmian Program Pascasarjana Magister Pendidikan Agama Islam yang merupakan program magister PAI pertama yang dikelola secara mandiri oleh perguruan tinggi di Kota Dumai. Dengan konsentrasi khusus pada kajian pendidikan Islam berbasis ulama dan khazanah pesisir Selat Melaka, program ini diyakini mampu melahirkan para ahli agama yang tak hanya kompeten secara akademik tetapi juga mampu mengembangkan khazanah lokal secara global.
“Dengan hadirnya program Magister ini, IAITF Dumai telah resmi menjadi pelopor pengembangan pendidikan Islam tingkat lanjut di kawasan pesisir. Kita sedang merintis jalan menuju program doktoral di masa depan,” jelas Direktur P2T, Indah Zalina, S.E penuh semangat.
Acara monumental kampus terbaik kota Dumai, IAITF Dumai ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. Kebersamaan civitas akademika serta stakeholder semakin erat saat berbuka puasa dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Musholla As-Shuffah IAITF Dumai, menambah keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Momentum luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa IAITF Dumai siap menjadi pemimpin perubahan dalam aspek pendidikan, keagamaan, dan sosial-ekonomi berbasis Islam di kawasan pesisir Selat Melaka.
“Ini bukan sekadar acara biasa, tapi titik awal kebangkitan peradaban Islam baru dari Kota Dumai,” tutup Dr. Rizal dengan penuh kebanggaan.
