Iaitfdumai.ac.id – Dumai, 12 Maret 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) kembali menyelenggarakan Kajian Ramadhan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan selama bulan suci. Kajian kali ini mengangkat tema “Ramadhan di Era Digital” dengan menghadirkan Ust. Denny Febriansyah, M.Litt, seorang Penyuluh Kementerian Agama Kota Dumai, sebagai narasumber utama.

Kegiatan yang berlangsung di Studio Tafidu TV IAITF Dumai ini juga disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tafidu Televisi, memungkinkan jangkauan lebih luas bagi masyarakat yang ingin mengikuti kajian dari berbagai daerah.
Dalam penyampaiannya https://youtube.com/live/3EbgjN8eB98?feature=share , Ust. Denny Febriansyah menyoroti bagaimana perkembangan era digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan. Ia menekankan bahwa meskipun kemajuan teknologi menghadirkan berbagai kemudahan, umat Islam tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya agar tidak mengurangi kualitas ibadah.
“Era digital menawarkan banyak manfaat bagi umat Islam, seperti akses yang lebih mudah ke kajian keislaman, aplikasi pengingat ibadah, dan media sosial sebagai sarana dakwah. Namun, kita juga harus bijak dalam menggunakannya agar tidak terlena dengan hiburan yang justru mengalihkan fokus dari ibadah utama,” ujar Ust. Denny dalam kajiannya.
Selain itu, ia juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana memperdalam ilmu agama, seperti dengan mengikuti ceramah daring, membaca tafsir Al-Qur’an melalui aplikasi, serta berbagi konten dakwah yang positif di media sosial.

“Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan esensi ibadah Ramadhan. Mari jadikan media digital sebagai sarana untuk memperbanyak amal, bukan justru sebaliknya,” tambahnya.Kajian ini mendapatkan respons positif dari para peserta, baik yang hadir langsung di studio maupun yang mengikuti secara daring. Mereka aktif bertanya mengenai bagaimana cara mengelola waktu dengan baik selama Ramadhan agar tidak teralihkan oleh teknologi serta bagaimana menyeimbangkan penggunaan media digital dengan kegiatan ibadah.
Rektor IAITF Dumai, Dr. H. Ahmad Rozai Akbar, M.H, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kajian ini dan berharap agar kajian Ramadhan seperti ini dapat memberikan manfaat bagi umat dalam menyikapi perkembangan digital dengan bijak dan tetap menjaga nilai-nilai Islam.
“Melalui kajian ini, kami berharap mahasiswa dan masyarakat semakin memahami bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mendukung ibadah, bukan malah menghambatnya. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menata diri, baik secara spiritual maupun dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi,” ujarnya.
Kajian Ramadhan ini merupakan bagian dari program rutin IAITF Dumai yang akan terus menghadirkan berbagai tema menarik dengan narasumber yang kompeten sebagai kampus yang memiliki visi dan misi terbaik di Kota Dumai. Dengan adanya kajian ini, diharapkan masyarakat semakin siap menghadapi tantangan era digital tanpa melupakan esensi ibadah di bulan suci Ramadhan.