
Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) telah memulai proses produksi film pendidikan inovatif sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran mahasiswa. Proyek ambisius ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi multimedia modern dengan kreatifitas dan pola pikir kritis, menciptakan pendekatan yang lebih menarik dan interaktif dalam pengalaman belajar.
Dengan bimbingan dari berbagai dosen dan kenalan, para mahasiswa dari berbagai angkatan telah terlibat secara aktif dalam setiap tahap pembuatan film ini. Proses produksi yang melibatkan mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan mereka pengalaman berharga dalam dunia perfilman dan teknologi multimedia, selain untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pembelajaran yang diangkat dalam film ini.

Film pendidikan ini mengangkat tema “Dinamika Perkuliahan” yang relevan dengan pengalaman mahasiswa/I di IAITF Dumai. Naskah film ini ditulis oleh salah satu mahasiswa, Malika Azzahra, yang juga menjadi sutradara film ini. Malika Azzahra berharap bahwa dengan menggunakan teknologi visual dan efek khusus, mahasiswa akan merasa lebih tertarik untuk mempelajari berbagai konsep perfilman yang kompleks. Film yang insyaAllah akan launching di acara wisuda mahasiswa IAITF Dumai angkatan XVII ini diangkat dari sebuah cerpen yang berjudul “Langit dalam Dekapan” karya Nini Nursima, kemudian diimprovisasi dengan keterbatasan dan kemampuan Sutradara dan tim-tim hebat sehingga menjadi sebuah film yang diberi judul “Membidik Mimpi”.

Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai, Bapak Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil, berbicara tentang tujuan proyek ini, “Kami percaya bahwa pendidikan juga harus mengikuti perkembangan zaman, dan itu termasuk penggunaan dan pengelolaan media dalam pembelajaran kehidupan. Film ini bukan hanya bermaksud untuk menceritakan sebuah dilema perkuliahan, tetapi juga ingin menunjukkan kepada siapa pun yang menontonnya, bahwa, kalau kita konsisten pada sebuah usaha, kalau kita terus mau berusaha dan berikhtiar pada sebuah proses, maka Allah pasti tidak akan mengecewakan hambanya. Proses pembuatan film ini juga dapat mengembangkan keterampilan kreatif dan kolaboratif mahasiswa. Kami berharap proses pembuatan film ini akan menjadi alat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para mahasiswa kami.” Ujarnya

Selama proses produksi, mahasiswa belajar tentang berbagai aspek pembuatan film, termasuk skenario, pengambilan gambar, editing, penggunaan efek khusus, dan musik latar. Tim produksi juga melibatkan para mahasiswa untuk menyumbangkan ide-ide kreatif mereka, sehingga film ini menjadi semakin berwarna dan sesuai dengan pemahaman dan perspektif mahasiswa.

Proses produksi film ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapahari, dan tim produksi berharap film ini akan rampung pada bulan Oktober. Rencananya, film “Membidik Mimpi” ini akan launching di acara wisuda mahasiswa IAITF Dumai angkatan XVII, di mana mahasiswa, dosen, dan orang tua dapat menikmati dan merayakan hasil kerja keras para mahasiswa.
Proyek film pendidikan ini menunjukkan dedikasi Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai dalam memberikan pendidikan berkualitas dan kreatif bagi para mahasiswa mereka. Semoga film ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk menggali potensi kreatif dan teknologi dalam dunia pendidikan.
Nn