Kajian selat Melak memiliki dimensi yang sangat luas. Sehingga banyak bidang kajian dapat dimuat ketika menoleh keberadaan selat Melaka. Sebagaimana sebelumnya Sekjen PIPSM membentangkan ekonomi rumpun Melayu pesisir selat Melaka, kini PIPSM kembali mengangkat Seminar Internasional Hukum Islam, dengan tema “Khazanah Hukum Islam Pesisir Selat Melaka”. Dilaksankan pada Selasa (11/10/22) di Aula IAITF Dumai dengan Keynote Speaker Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil, Sekjen PIPSM. Dr. Zulkifli, M.Ag Dekan Fak Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Pekanbaru, Dr. H. Ahmad Roza’i Akbar, MH Rektor IAITF, Dr. Dziauddin Syarif Ketua ACIS UiTM Melaka Dan Dr. M. Azizur Rahman Ramli Dosen Universitas Islam Malaysia, yang dipandu oleh Moderator Dawami, M.Ikom
Seminar yang diikuti lebih kurang 200 orang peserta secara hybrit itu mengupas perkembangan Hukum Islam di Kawasan Pesisir Selat Melaka. Dr. H. M. Rizal Akbar menyampaikan bahwa kekayaan khazanah Selat Melaka yang memiliki multi dimensi. Ketita mengamati sisi Hukum Islam, maka ini akan mengintegrasikan dengan sisi keulamaan dan jaringan ulama yang mengilhami hadirnya Islam dan Melayu sebagi masyarakat mayoritas di kwwasan ini. Pradaban Melaka, Johor, Siak Sri indara Pura, menghoreskan ketamaddunan hukum Islam yang luar biasa seperti Babul Qawaid dan Kanun Melaka.
ditulis oleh : Amel