Iaitfdumai.ac.id – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai – 30 Mei 2024 Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai resmi dibuka oleh Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAITF Dumai. Acara pembukaan yang berlangsung di Aula Lantai 2 IAITF ini dihadiri oleh sekitar 50an mahasiswa semester VI yang akan berpartisipasi dalam program KKN tahun ini. Progran KKN IAITF Dumai tahun ini terbagi menjadi dua KKN Reguler dan KKN Internasional dalam program KKN-KIPSM.
Dalam sambutannya, Dr. H. M. Rizal Akbar menyampaikan pentingnya kegiatan KKN sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam kehidupan nyata di tengah masyarakat. Beliau juga menekankan peran penting mahasiswa dalam mengembangkan dan mendokumentasikan khazanah Islam serta budaya lokal di wilayah Pesisir Selat Malaka.
“Pembekalan ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa para mahasiswa siap dan mampu berkontribusi secara maksimal selama pelaksanaan KKN. Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Rizal Akbar dalam pidatonya.
Acara pembukaan ini diikuti dengan sesi-sesi pembekalan lainnya yang menghadirkan berbagai narasumber ahli. Materi pertama disampaikan oleh Dawami, M.I.Kom, yang membahas tentang “Sadar Wisata: Sapta Pesona” dan dipandu oleh moderator Vinniola Hijriani Nur Syam, ST. Selanjutnya, peserta menerima pembekalan tentang stunting oleh Windayani, M.Pd, serta manajemen sadar wisata dan Pokdarwis oleh Dr. Deni Suryanto, M.Pd. Kegiatan ditutup dengan penjelasan teknis pelaksanaan KKN oleh M. Farid Firdaus, S.Sy.
Mahasiswa yang hadir tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah setiap materi. Salah satu mahasiswa, Feby Jolindra, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya untuk terlibat dalam program KKN ini. “Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus. Saya sangat berterima kasih atas pembekalan yang sangat informatif ini,” katanya.
Program KKN IAITF Dumai dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, di mana para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti survei, wawancara dengan tokoh masyarakat, observasi, dan dokumentasi visual serta penulisan buku. Dengan persiapan yang matang dan pembekalan yang komprehensif, diharapkan para peserta dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan dan pelestarian budaya Islam di wilayah Pesisir Selat Malaka.