Masjid Kampung Hulu, yang terletak di Malaka, Malaysia merupakan ikon daerah tujuan KKN Inernasional IAITF Dumai. Masjid Kampung Hulu ialah salah satu peninggalan sejarah yang sangat berarti bagi masyarakat lokal dan Nusantara secara keseluruhan. Masjid ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai warisan budaya yang memperlihatkan harmoni antara elemen-elemen arsitektur Melayu, Jawa, Arab, dan Cina.
Masjid Kampung Hulu mencerminkan kemajemukan budaya yang ada di pesisir Selat Malaka. Arsitektur masjid ini menampilkan sentuhan berbagai budaya yang pernah berdiam di wilayah ini, menggambarkan bagaimana pengaruh berbagai peradaban dapat menyatu dan menciptakan keindahan yang unik. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan sumber kekayaan yang dapat memperkaya suatu komunitas.
Masjid ini merupakan simbol toleransi beragama, Masjid Kampung Hulu memberikan pesan yang kuat tentang kerukunan antarumat beragama. Di Malaka, masjid ini bersebelahan dengan kuil-kuil Buddha dan Hindu, menandakan bahwa masyarakat di sini hidup berdampingan dengan saling menghormati dan memahami keyakinan satu sama lain. Keberadaan Masjid Kampung Hulu memberikan contoh inspiratif bagi Nusantara, yakni Indonesia dan Malaysia, bahwa kerukunan antar umat beragama adalah pondasi penting bagi perdamaian dan harmoni dalam berbangsa.
Selain itu, nilai sejarah Masjid Kampung Hulu juga harus ditekankan. Masjid ini dibangun pada abad ke-18 dan memiliki keterkaitan dengan sejarah Islam di Malaka dan penyebaran agama Islam di kawasan tersebut. Memelihara dan menghargai situs sejarah seperti ini adalah tanggung jawab kita sebagai generasi penerus, untuk menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.
Dalam rangka inilah, Mahasiswa KKN Internasional IAITF Dumai akan mencoba membuat literatur yang berkaitan dengan Masjid Kampung Hulu, sebagai rekam jejak sejarah yang berharga, untuk dua negara yang sejatinya serumpun serta identik ini. ***