LP2M IAITF DUMAI Melaksanakan Program Pengabdian, Gelar Dialog Bersama Suku Asli Akit

Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) – Studio Tafidu TV milik kampus IAITF Dumai kehadiran toko-tokoh hebat, terutama dalam mengembangkan masyarakat adat Suku Akit yang ada di Pulau Rupat Bengkalis dan di Kota Dumai.

Kampus Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai (IAITF) – Studio Tafidu TV milik kampus IAITF Dumai kehadiran toko-tokoh hebat, terutama dalam mengembangkan masyarakat adat Suku Akit yang ada di Pulau Rupat Bengkalis dan di Kota Dumai.

Mereka adalah Actar Riwok, kemudian, Andres Aleng, yang merupakan tokoh Batin Suku Akit Kota Dumai dan juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Ilmuan Pesisir Selat Melaka (PIPSM). Dipandu oleh Host Dawami, M.I.Kom mereka mebahas tentang Dinamika masyarakat Suku Akit, pemberdayaan pengembangan masyarakat, bagaimana mereka menjaga eksistensi dari hukum adatnya ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakatnya sehingga mereka tetap eksis di tengah-tengah masyarakat adat.

Suku Akit merupakan suatu komunitas masyarakat asli, yang mayoritasnya berada di pesisir Selat Melaka baik di Bengkalis, Bukit batu, Siak, dan sebagainya. Dalam konteks sejarah peradaban Selat Melaka, tidak ada yang bisa kita pungkiri bahwa suku akit merupakan komunitas yang sangat luar biasa pada zaman dahulu, berkolaborasi dengan tamaddun Melayu sehingga menghasilkan suatu kolaborasi yang menarik.

Di abad ke 16 misalnya, dalam buku Suma Oriental dimana suku ini disebut dengan orang selat, memegang peranan yang sangat penting karena memiliki kepiawaian dengan laut. Masyarakat Melayu bisa dibilang belajar mengenai teologi laut, navigasi dan semacamnya dengan masyarakat selat. Kemudian mereka juga memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap hutan, terutama yang berpotensi sebagai komoditi ekspor baik damar, barus, kayu, rotan, termasuk madu lebah.

Namun di era kini, masyarakat Suku Akit kurang diakui keberadaanya, bahkan tak jarang mendapat perlakuan diskriminasi dari sesama suku lainnya. Bahkan, salah satu narasumber Tafidu TV hari ini meminta untuk mengakui keberadaan mereka. “tolong pandang kami, dan diangkatkan budaya Kami, sampai kami bisa melestarikan adat ini dengan tempat terarah dan terwujud”, ujar Actar Riwok. Ingin mendengar penjelasan lebih lanjut mengenai Dinamika Suku Akit? Silahkan simak pemaparan narasumber kami di https://www.youtube.com/watch?v=qYOK6vNj1oM . ***

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *