Iaitfdumai.ac.id – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, 6 November 2024 – Dalam momen bersejarah Wisuda XV Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, Syafrinaldi, S.Pd., seorang wisudawan yang dikenal sebagai aktivis kampus, berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan mewakili seluruh wisudawan. Pidato Syafrinaldi yang mengharukan menggambarkan perjalanan panjang dan penuh tantangan yang ia dan rekan-rekannya lalui dalam mencapai gelar sarjana.
Syafrinaldi membuka pidatonya dengan ucapan syukur dan penghargaan bagi seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan mereka. Ia mengenang masa-masa awal perkuliahan yang dimulai dalam situasi pandemi COVID-19, yang mengharuskan mereka beradaptasi dengan metode pembelajaran daring. “Pandemi mengubah segalanya. Kita harus beradaptasi, belajar dari rumah, dan menghadapi banyak tantangan yang mungkin sebelumnya tak pernah terbayangkan. Namun, hari ini kita berkumpul di sini sebagai bukti bahwa kita mampu melewati semua itu,” ujarnya diiringi tepuk tangan para hadirin.
Dalam pidato yang sarat makna itu, Syafrinaldi juga tak lupa mengucapkan terima kasih mendalam kepada para dosen dan seluruh civitas akademika yang telah membekali mereka dengan ilmu dan bimbingan. Ucapan khusus disampaikan kepada orang tua yang menjadi sumber inspirasi dan kekuatan. “Hari ini, kemenangan ini kami persembahkan untuk Bapak dan Ibu. Tak ada kata yang bisa menggantikan segala pengorbanan yang mereka berikan, namun semoga keberhasilan ini dapat sedikit membalas rasa lelah mereka,” kata Syafrinaldi dengan suara bergetar.
Sebagai penutup, ia berpesan kepada para wisudawan untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan siap menghadapi setiap rintangan. “Jika di kemudian hari kita dihadapkan pada kegagalan, ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Jangan pernah takut pada potensi besar yang kita miliki dan jadilah pionir perubahan,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Pidato Syafrinaldi yang lugas dan penuh inspirasi ini menjadi penutup yang tak terlupakan pada momen sakral Wisuda XV IAITF Dumai, menggambarkan semangat generasi muda yang siap berkarya dan berbakti bagi bangsa.
