Dalam upaya untuk mendapatkan pengalaman praktis sebelum lulus, biasanya mahasiswa memiliki kesempatan untuk bekerja atau berpartisipasi dalam lingkungan kerja yang nyata maupun instansi di luar lingkungan kampus sebagai bentuk program yang difasilitasi oleh perguruan tinggi.
Di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai, program atau yang secara general lebih dikenal dengan magang ini, diberi nama dengan Program Pengalaman Lapangan atau yang biasa disebut PPL. PPL bertujuan untuk memberikan pembelajaran praktis kepada mahasiswa, memperluas pengetahuan mereka tentang dunia kerja, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan bidang studi atau minat karier mahasiswa.
Salah satu perwujudan dari Tri Dharma peguruan tinggi ini, IAITF Dumai tidak hanya memfasilitasi mahasiswanya untuk PPL di luar atau di dalam lingkungan kampus, melainkan juga menerima Mahasiswa dari universitas atau perguruan tinggi lain untuk mengembangkan potensi mereka di IAITF Dumai.
Salah satu mahasiswa PPL yang berasal dari IAI Taskiya Bogor ini misalnya, Diwawancarai pada hari Jumat, 21 Juli 2024, mahasiswa yang bernama lengkap, Muhammad Fauzan Mubarok mengaku senang bisa PPL di IAITF Dumai. “Seru!, dapat banyak pengalaman, dan bisa dibilang lebih ngerasa beruntung dibandingkan teman-teman yang magang di tempat lain”, ujarnya. Salah satu alasan beliau merasa lebih beruntung karena Ia dapat mendedikasikan diri di tanah kelahirannya, yakni Dumai, “dan kenikmatan ini, tidak bisa dirasakan oleh semua teman-teman saya” imbuhnya.
Lebih lanjut beliau juga memaparkan mengenai pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang beliau dapatkan selama di IAITF Dumai. Mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis Syariah ini mengaku mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang berkaitan dengan publikasi atau penulisan ilmiah seperti jurnal atau prosiding. “saya yakin, ilmu ini nantinya pasti akan berguna bagi saya, karena status saya sebagai mahasiswa dan jurusan saya mengharuskan saya memahami, dan mengerti tentang dunia akademisi, salah satunya ya ini, artikel ilmiah, laporan penelitian, tulisan akademis, jurnal dan sebagainya.” ungkapnya, saat ditemui di ruangan LP2M.
Saat ditanya tentang first impression yang ia dapatkan di IAITF Dumai, Fauzan menjawab bahwa masyarakat akademisi IAITF Dumai seru dan ramah, Ia optimis akan mendapatkan ilmu dan pengalaman lainnya nanti, mengingat ia baru beberapa hari terjun ke dunia IAITF Dumai. Ia juga berharap kedepannya, IAITF Dumai akan semakin maju, solid dan tetap semangat dalam mewujudkan visinya sebagai institusi terunggul dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di pesisir pantai Sumatera. ***
Nini Nursima, Tafidu Media