IAITF Dumai Sambut Baik Sosialisasi PMB Pascasarjana UIN Suska Riau, Bangun Sinergi Akademik!

Iaitfdumai.ac.id – Dumai, 10 Februari 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai menerima dengan baik sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Acara yang berlangsung di IAITF Dumai ini menjadi ajang diskusi akademik yang menarik serta membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam pengembangan Pascasarjana PAI.

Dalam sosialisasi ini, Prof. Dr. Hj. Zaitun, M.Ag, wakil direktur pascasarjana UIN Suska Riau menjelaskan berbagai informasi terkait program Magister dan Doktor PAI, termasuk sistem perkuliahan, keunggulan akademik, serta kesempatan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi. Salah satu hal yang menarik perhatian peserta adalah pengumuman bahwa mulai tahun 2025, UIN Suska Riau telah resmi menjadi mitra penyelenggara Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk program Pascasarjana PAI. Hal ini menjadi kabar baik bagi akademisi dan calon mahasiswa yang ingin mendapatkan dukungan penuh untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Keputusan LPDP untuk menjadikan UIN Suska Riau sebagai mitra penyelenggara tidak terlepas dari peningkatan akreditasi program Magister dan Doktor PAI yang kini telah meraih status unggul. Akreditasi ini menegaskan bahwa program Pascasarjana UIN Suska Riau telah memenuhi standar tinggi dalam aspek kurikulum, kualitas tenaga pengajar, serta produktivitas riset yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosennya.

Wakil Rektor II IAITF Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sosialisasi yang dilakukan oleh UIN Suska Riau. Menurutnya, kesempatan ini menjadi peluang besar bagi para akademisi, guru, dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Kehadiran program Pascasarjana PAI UIN Suska Riau yang telah terakreditasi unggul akan semakin memperkaya pilihan studi bagi lulusan S1 yang ingin mendalami pendidikan Islam secara lebih mendalam.

Selain itu, IAITF Dumai juga memperkenalkan program Pascasarjana PAI yang telah dikembangkan dengan spesifikasi khusus, yakni kajian ulama pendidikan Pesisir Selat Melaka. Program ini menawarkan pendekatan akademik yang berfokus pada pemikiran ulama pesisir dalam perkembangan pendidikan Islam, serta mengkaji kearifan lokal yang menjadi ciri khas pendidikan di kawasan Selat Melaka. Dengan adanya spesialisasi ini, IAITF Dumai berharap dapat berkontribusi dalam memperluas perspektif keislaman berbasis sejarah, budaya, dan sosial masyarakat pesisir.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta yang terdiri dari dosen, tendik, mahasiswa, serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan aktif berdiskusi mengenai berbagai aspek program Pascasarjana PAI, termasuk syarat pendaftaran, mekanisme seleksi, serta peluang beasiswa LPDP. Para pemateri dari UIN Suska Riau menegaskan bahwa kemitraan dengan LPDP memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pembiayaan penuh, mencakup biaya kuliah, tunjangan biaya hidup, serta dukungan penelitian.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang Pendidikan Agama Islam, baik melalui program Pascasarjana PAI UIN Suska Riau maupun melalui program Pascasarjana PAI IAITF Dumai yang menawarkan spesialisasi dalam kajian pendidikan ulama pesisir. Sinergi antara kedua perguruan tinggi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademik dalam pengembangan pendidikan Islam berbasis riset dan kearifan lokal.

Kolaborasi antara UIN Suska Riau dan IAITF Dumai juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pendidikan Islam. Ke depan, diharapkan ada lebih banyak inisiatif akademik yang mendukung kajian-kajian inovatif tentang pendidikan Islam, khususnya yang berkaitan dengan wilayah pesisir dan kontribusi ulama dalam sejarah pendidikan Islam di Nusantara.

Dengan suksesnya acara ini, IAITF Dumai menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam yang berbasis pada keunggulan akademik dan keunikan lokalitas. Kehadiran program Pascasarjana PAI yang beragam dan berkualitas menjadi harapan baru bagi akademisi dan pendidik dalam meningkatkan kapasitas keilmuan serta kontribusi bagi masyarakat.

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *