Iaitfdumai.ac.id – Dumai, 20 Februari 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) menerima kunjungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Dumai dalam rangka membahas kerja sama strategis dalam bidang wakaf produktif. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat pengelolaan dan pengembangan wakaf di Kota Dumai, dengan melibatkan Center for Islamic Philanthropy & Social Finance (CIPSF) IAITF Dumai sebagai mitra utama dalam program wakaf komunitas yang diinisiasi oleh BSI.

Kunjungan ini dipimpin oleh Afrizal Maswir, SH, selaku Branch Manager BSI Cabang Dumai, beserta tim, yang disambut langsung oleh Dr. H. M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil, selaku Wakil Rektor II Bidang Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Jaringan Kerjasama, dan Kesejahteraan, serta Indah Zalina, SH, yang menjabat sebagai Direktur Pusat Pelayanan Terpadu (P2T) IAITF Dumai.
Dalam diskusi yang berlangsung, BSI Cabang Dumai menyampaikan program wakaf komunitas, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengajak berbagai pihak, termasuk akademisi, masyarakat, dan lembaga keuangan syariah, dalam menghimpun, mengelola, serta mengembangkan wakaf sebagai instrumen ekonomi Islam yang lebih produktif. IAITF Dumai, melalui CIPSF, siap berkolaborasi dalam program ini, sehingga wakaf dapat menjadi salah satu solusi dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Kota Dumai.
Diskusi yang berlangsung secara interaktif membahas berbagai strategi dalam memanajerial pengelolaan wakaf, termasuk bagaimana optimalisasi wakaf produktif dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang sosialisasi mengenai bagaimana wakaf dapat menjadi sumber pendanaan bagi berbagai program sosial dan ekonomi, khususnya di sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Dumai.

Dalam sambutannya, Dr. H. M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil, menyampaikan bahwa sinergi antara BSI dan IAITF Dumai melalui CIPSF dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem wakaf produktif di Kota Dumai. Dengan pengalaman CIPSF dalam kajian filantropi Islam dan ekonomi sosial, IAITF Dumai dapat berperan sebagai fasilitator dalam mengedukasi masyarakat, serta merancang program wakaf yang berdampak luas bagi kesejahteraan umat.
Sementara itu, Afrizal Maswir, SH, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap bahwa keterlibatan IAITF Dumai melalui CIPSF dapat mempercepat proses pengembangan wakaf produktif di Kota Dumai. BSI siap menjadi mitra dalam mendorong inovasi serta mendukung pengelolaan wakaf agar lebih transparan, akuntabel, dan memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara akademisi, lembaga keuangan syariah, dan masyarakat dapat semakin erat dalam mengoptimalkan peran wakaf sebagai instrumen ekonomi Islam yang berdaya guna. Ke depan, IAITF Dumai bersama BSI Cabang Dumai akan terus menjalin komunikasi dan mengembangkan berbagai program yang mendukung keberlanjutan wakaf produktif di Kota Dumai.