LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAITF Dumai, Sabtu (12/6 2021) mengelar Launching Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama dan workshop moderasi beragama.
Kegiatan dibuka langsung Ketua LP2M IAITF Dumai yang juga Ketua Yayasan IAITF Dumai, Dr Rizal Akbar S.Si M.Phil didampingi Rektor IAITF Dumai Dr Ahmad Rozai Akbar MH, Ketua LPM IAITF Dumai Dawami, Ketua.LPTQ IAITF Dumai Deni Suryanto dan Sekretaris LP2M IAITF Dumai Muhammad Farid Firdaus dan mahasiswa KKN IAITF Dumai dengan tetap memperhatikan prokes.
“Hari ini, kita harus beradaptasi dengan covid 19. Disamping itu, adalagi persoalan yang tak kalah penting yaitu wajah agama yang kini tampil menakutkan. Padahal secara fitrah dari agama adalah menyenangkan, nyaman dan suka cita,” ungkapnya.
Bagi lulusan terbaik doktor Universitas Trisakti Jakarta ini mengatakan, dalam workshop bertemakan Moderasi Beragama untuk Kemajuan Indonesia ini maka sebenarnya ada yang salah. Apalagi sekarang agama ditampilkan dengan saling berhadapan yaitu kita dan mereka.
“Oleh sebab itu, marilah kita lebih banyak bersyukur dan lakukan pemahaman agama yang tidak menampilkan menakutkan,. Maka anak-anak bapak semuanyalah harus mampu menjadikan itu pada saat dilokasi KKN,” ajaknya.
Senada dengan itu, Rektor IAITF Dumai, DR Ahmad Rozai Akbar S.Ag, MH dalam workshop materi moderasinya menyampaikan bahwa agama jangan dibuat susah dan agama juga jangan dibuat mudah dan memudahkan. Tapi bagaimana memahami agama Islam itu secara kafah dan secara benar.
”Oleh sebab itu, saya mengajak kepada anak-anak saya semuanya yang didik di kampus yang berbasis agama dengan pemahaman agama yang luas maka jangan pula menjadi sempit dalam memahami agama. Tapi harus menjadi penerang bagi masyarakat dan itulah sesungguhnya peran dari kita sebagai wujud dari tridarma perguruan tinggi,” ungkapnya. ***
Editor: Dawami Bukitbatu