Spirit Evaluasi Pengurus Institut Agama Islam Tafaqquh Fidin Dumai: Bangun Kebudayaan Melayu Asia Tenggara

Iaitfdumai.ac.idKampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, hari ini (29/4) menggelar pertemuan penting untuk mengevaluasi program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), status akreditasi, dan mengulas rencana pengembangan jaringan institusi di Thailand guna memperkenalkan Kebudayaan Melayu Asia Tenggara.

Dalam pertemuan yang diadakan pagi ini, pengurus Institut, dipimpin oleh Ketua Yayasan, DR. H. M. Rizal Akbar, M. Phil dan Rektor IAITF Dumai, Dr. H. Ahmad Rozai Akbar, M.H, menyoroti berbagai aspek penting dalam pengelolaan institusi, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan jangkauan.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah evaluasi program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program tersebut dalam menarik calon mahasiswa berkualitas serta memastikan proses penerimaan mahasiswa baru berjalan lancar dan adil.

Selain itu, pembahasan juga mencakup status akreditasi Institut. Para pengurus menyoroti pentingnya mempertahankan dan meningkatkan akreditasi sebagai jaminan mutu pendidikan yang diberikan oleh Institut kepada mahasiswa. Langkah-langkah konkret akan diambil untuk memastikan bahwa standar akademik dan administratif yang ditetapkan oleh badan akreditasi terpenuhi.

Tak hanya itu, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk membahas rencana pengembangan jaringan institusi di Thailand. Melalui kemitraan strategis dengan lembaga-lembaga pendidikan di Thailand, Institut berharap dapat memperluas jangkauan pendidikan Islam serta memperkenalkan Kebudayaan Melayu Asia Tenggara kepada masyarakat internasional.

Dalam komentar akhir, Rizal Akbar menegaskan komitmen Institut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi dalam memperkenalkan kebudayaan Melayu Asia Tenggara. “Kami percaya bahwa dengan semangat evaluasi dan pengembangan yang berkesinambungan, Institut Agama Islam Tafaqquh Fidin Dumai dapat menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan Islam serta perwakilan yang kuat dari kebudayaan Melayu di tingkat internasional,” ujar beliau.

Turut hadir juga Dekan, Ketua Prodi, LP2M, LPM, Tafidu Media, dan Tendik IAITF Dumai.

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *