
Iaitfdumai.ac.id – Pada tanggal 13 Februari, Workshop MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan OBE (Outcomes Base Education) digelar di Universitas Islam Riau, Pekanbaru, khususnya di Ruang Rapat Fakultas Agama Islam. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (BKS-PTKIS) wilayah Riau-Kepri. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah Rencana Pelaksanaan KIN (Kerjasama Internasional) Luar Negeri oleh seluruh PTKIS.

Langkah ini akan diwujudkan melalui pertemuan rapat selanjutnya dengan BKS-PTKIS, sebagai upaya untuk meningkatkan kerjasama antar-perguruan tinggi keagamaan Islam. Pada kesempatan tersebut, pengurus BKS-PTKIS Riau-Kepri, yang diwakili oleh Bapak Murah Syahrial, menyampaikan berbagai informasi penting terkait arah dan rencana ke depan. IAITF Dumai juga turut ambil bagian dengan mengirimkan 3 peserta perwakilan dalam forum tersebut.

Workshop ini dipandu oleh Bapak Murah Syahrial, yang kemudian memberikan kesempatan kepada Bapak Fiki Hidayat untuk memaparkan materi mengenai Outcomes Base Education (OBE). Materi ini membahas kemampuan mendesain dan mengembangkan kurikulum pendidikan tinggi, sebagai langkah strategis dalam memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja. Materi kedua disampaikan oleh Ibu Dr. Kurnia Hastuti, ST.MT, yang merupakan Kepala Tim MBKM UIR dan juga Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Beliau membahas Implementasi MBKM dalam Kurikulum Berbasis OBE, yang bertujuan untuk mencapai standar internasional dalam penyusunan kurikulum.

Dalam penjelasannya, Ibu Kurnia Hastuti menekankan bahwa OBE menjadi suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan lulusan yang tidak siap pakai di dunia kerja. Oleh karena itu, penerapan OBE dianggap sebagai langkah strategis dan menjadi persyaratan untuk mendapatkan pengakuan internasional atau akreditasi internasional. Upaya ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam penjelasannya, Ibu Kurnia Hastuti menekankan bahwa OBE menjadi suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan lulusan yang tidak siap pakai di dunia kerja. Oleh karena itu, penerapan OBE dianggap sebagai langkah strategis dan menjadi persyaratan untuk mendapatkan pengakuan internasional atau akreditasi internasional. Upaya ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.