IAITFDUMAI.ac.id — Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin ( IAITF) Dumai melakukan wisuda ke XII sebanyak 124 orang mahasiswa dari 3 fakultas yang ada yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi Islam dan Fakultas Tarbiyah, Sabtu (19/12 2021) di Hotel TheZuri, Jalan Jendral Sudirman, Kota Dumai dan dihibur dengan orkestra Melayu Senuduk Putih Pulau Bengkalis.
Prosesi acara wisuda dimulai dengan masuknya para wisudawan diiringgi dengan seni musik tradisional kompang dan sesampai dipintu gerbang gedung utama kegiatan di Hotel TheZuri maka disambut musik tradisinal gendang seruling hingga para wisudawan berdiri rapi dikursinya masing-masing. Barulah kemudian, anggota senat IAITF Dumai memasuki ruangan acara juga diringi kompang dan gendang.
Khidmatnya acara membahagikan ini semakin bertambah dengan dinulai lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta mengingat jasa para pahlawan dan ulama, doa, pembacaan ayat suci Alquraan dan menyanyikan lagu Mars IAITF Dumai serta shalawat.
Tampak hadir dalam sidang senat terbuka IAITF Dumai diantaranya Wakil Koordinator Kopertais Wilayah Riau-Kepri, Prof Dr H Munzir Hutami MA, Ketua Yayasan IAITF Dumai Dr HM Rizal Akbar S.Si M.Phil, Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Rozai Akbar S.Ag MA, pembantu rektor, dekan, para undangan dan para orang tua.wisudawan.
Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Roza’i Akbar S.Ag MH dalam.sambutannya mengajak kepada para wisudawan dan hadirin yang hadir untuk selalu menghargai jasa para pendahulu kita dengan selalu mendoakannya dan mengamalkan ilmunya serta meneruskan cita-cita untuk bangsa Indonesia.
“Oleh sebab itu, kepada para wisudawan jntuk selalu belajar dan belajar. Hari ini bukan akhir dari jenjang dalam prosesi menuntut ilmu, tapi hari ini adalah awal untuk lebih mandiri, kreatif dan berinovaai dalam.mengembang keilmuan yang ditekuni dengan gelar sarjana.yang disandang,” ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah disampaikan DR HM Rizal Akbar S.Si M.Phil. Sebagai Doktor Ekonomi Pembangunan lulusan terbaik di Universitas Trisakti Jakarta maka lebih banyak mengulas tentang Indeks kebahagian dalam kaitannya dengan indeks pembangunan. Indonesia adalah termasuk negara yang memiliki indeks kebahagiakan yang juga tinggi. “Contohnya adalah melalui kegiatan wisuda adalah menjadi bagian dari ukuran Indeks kebahagian. Semoga kita selalu bahagia,” tegasnya.
Dalam orasinya, DR Rizal Akbar lebih banyak menekankan terkait bagaimana pengelolaan dan nasib masa depan lembaga pendidikan Islam yang mengurusi masyarakat kelas menengah kebawah. Yang hingga hari ini sudah banyak gulung tikar dan ini harus menjadi perhatian. Kemudian juga banyak membahas tentang ekonomi umat dan dakwah serta politik.
Usai orasi ilmiah, maka dilanjutkan pada acara inti yaitu prosesi wisudawan dengan masing-masing mahasiswa yang diwisuda menaiki podium utama untuk dilakukan pemindahan tali toga oleh Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Roza’i Akbar dan penyerahan Ijazah oleh Ketua Yayasan IAITF Dumai, Dr HM Rizal Akbar S.Si M.Phil.
Usai prosesi pemindahan tali toga maka acara mengharu biru ketika panitia menampilan inmemorial terhadap dua mahasiswanya yang tidak sempat mengikuti prosesi wisuda karena Allah SWT terlebih dahulu memanggilnya yaitu Hendri Candra, SH dan Mulyadi, SH. Para teman dan sahabat almarhum, terobati dengan kesedian kedua istrinya hadir secara bersama-sama mengikuti prosesi acara wisuda.
Acara terus dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para mahasiswa yang berprestasi, mantan aktivis kampus dan mengharumkan nama kampus IAITF Dumai. Barulah kemudian kegiatan dilanjutkan dengan launching aplikasi pasar online KOCEK disampakan oleh Dawami S.Sos M.I.Kom dan ditutup dengan foto bersama. ***
Editor: Wadami
