Jombang, 4 September 2025 – Rektor Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil., melakukan ziarah ke Kompleks Makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Kunjungan spiritual ini dilakukan dalam rangkaian perjalanan akademik dan budaya Rektor IAITF bersama tim lintas daerah. Di hadapan pusara tokoh bangsa tersebut, Rizal Akbar yang juga dikenal sebagai kader Gusdurian tak mampu menahan haru. Air matanya bercucuran saat mengenang perjalanan panjang perjuangannya bersama Gus Dur dalam kancah politik maupun kebudayaan.
“Gus Dur bukan hanya guru bangsa, beliau adalah sosok yang membimbing banyak anak muda, termasuk saya, dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, pluralisme, dan keberanian bersuara,” ujar Rizal Akbar dengan suara bergetar.
Sebagai kader Gusdurian, Rizal pernah menjabat sebagai Ketua DPW PKB Gusdur di Riau serta Anggota DPRD. Namun, pada tahun 2008 ia harus menerima kenyataan pahit ketika dipecat dari jabatannya karena mempertahankan garis perjuangan Gus Dur. “Saat itu saya merasa jatuh, tapi pesan Gus Dur untuk terus membela rakyat kecil menjadi kekuatan hingga hari ini,” ungkapnya penuh refleksi.
Suasana di Kompleks Makam Gus Dur semakin khidmat ketika rombongan Rektor IAITF bersama para dosen dan mahasiswa yang turut serta melantunkan doa bersama. Mereka memanjatkan harapan agar nilai-nilai perjuangan Gus Dur senantiasa menjadi inspirasi dalam membangun peradaban Islam Nusantara, termasuk dalam kiprah IAITF Dumai sebagai perguruan tinggi pesisir yang berwawasan inklusif.
Ziarah ini sekaligus menegaskan ikatan emosional dan ideologis Rizal Akbar dengan Gus Dur, tokoh yang selama hidupnya menanamkan semangat demokrasi, keberagaman, serta pembelaan pada kaum lemah.
Ditulis oleh: Lestary