IAITF Dumai — Kampus IAITF Dumai Riau tertanggal (7/11) BAN-PT keluarkan surat keputusan akreditasi program studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-syahsyiah) IAITF Dumai dengan predikat “Baik Sekali” yang berlaku sampai dengan tahun 2028 mendatang.
Pringkat ini merubah dari pringkat sebelumnya yakni “B” dengan akreditasi tujuh standar. Namun pringkat yang diproleh saat ini adalah dengan sembilan standar. ”Sehingga proses dan kecukupannya jauh lebih sulit untuk meraihnya,” ungkap Windayani, M.Pd, Ketua Tim Akreditasi.
Senada dengan itu, juga diungkapkan Dekan Fakultas Syariah IAITF Dumai, Neneng Desi Susanti, MH. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hadiah terbaik bagi IAITF Dumai, khususnyaa Fakultas Syariah dan bagi semua tim akreditasi prodi. Berkerja mulai dari persiapan maupun proses asismen lapangan telah dilalui bersama dengan segala tantangannya.
”Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses akreditasi Prodi Hukum Keluarga Islam ini dan kepada Asesor Lapangan yaitu Bapak Dr H Ramdani Wahyu Surure MAg, MSi dari UIN Sunan Gunung Jati dan Ibu Dr Irma Suryani MH dari Universitas Islam Negeri (UIN) Batu Sangkar. Kepada mitra Pengadilan Agama Kota Dumai serta para alumni yang bersedia melapangkan waktu untuk mengikuti proses asismen lapangan yang dilaksankan pada (24-25/11) yang lalu,” ungkap Neneng.
Pernyatan senada juga disampaikan, Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam, Luthfia Eka Putri, MH. Baginya ini merupakan pengalaman pertama dan banyak pengetahuan di dapat. Tapi yang jelas ucapan syukur yang sedalam-dalamnya atas keluarnya surat keputusan BANPT ini. Putri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat mulai dari ketua Yayasan, Rektor, Ketua LPM serta segenap unsur LPM dan Direktur P2T serta semua staf P2T. ”Akreditasi ini adalah pengalaman pertama saya menjadi dosen dan sekarang ketika menjabat ketua Prodi,” ungkapnya.
Tentu orang yang paling bersyukur dan senang selain Ketua Yayasan dan Rektor IAITF Dumai adalah Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAITF Dumai, Dawami, S.Sos, M.I.Kom. Baginya, keluarnya akreditasi Prodi Hukum Keluarga Islam dari BAN PT adalah menjadi bagian kebahagiaan luar biasa terus menanamkan budaya akademik yang dalam pengelolaannya harus terus berorentasi pada standar-standar Akreditasi Kampus di tetapkan BAN PT.
”Hasil kerja keras ini harus dipertahankan dan ditingkatkan kedepan kita akan lebih membenahi SPMI, serta semua IKU dan IKT program studi harus dipertegas dimasa depan.Selain mendukung branding IAITFGOInternasional dan harapan serrta cita-cita dalah lima tahun kedepan harus ada prodi kita yang berpredikat unggul,” tegasnya. ***
Ditulis oleh; Indah
