Iaitfdumai.ac.id – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) – Dumai, 9 Januari 2024, Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Melaka resmi menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) dalam upaya meningkatkan kolaborasi dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Penandatanganan MOA ini dilakukan di kampus IAITF Dumai dan dikampus Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Melaka diketuai oleh Dr. Izza Nur Aida dari tim penyelidikan ACIS, yang dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari kedua institusi, termasuk pimpinan, dan dosen yang terlibat dalam proyek penelitian. MOA ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan proyek penelitian yang akan dilakukan oleh kedua institusi.
IAITF Dumai, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada budaya pesisir Selat Malaka, berharap dapat memperluas cakupan penelitian mereka melalui kolaborasi dengan UiTM Cawangan Melaka. Sementara itu, UiTM Cawangan Melaka melihat kesempatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkaya pengalaman akademis penelitinya dan mengembangkan potensi penelitian di bidang agroindustri.
Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai, DR. H. M. Rizal Akbar, M.Phil mengatakan, “Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran pengetahuan, tetapi juga menciptakan peluang bagi pengembangan teknologi dan inovasi di daerah pesisir. Kami berharap dapat menghasilkan hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan peradaban melayu.”
Rektor IAITF, DR. H. Ahmad Rozai Akbar, MA juga menambahkan, “Terimakasih kepada UiTM Cawangan Melaka yang sangat antusias dalam menjalin kerjasama ini bersama IAITF Dumai. Kami yakin bahwa sinergi antara kedua institusi ini akan membawa dampak positif dalam dunia penelitian dan inovasi.”
Kerjasama ini diharapkan akan membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara IAITF Dumai dan UiTM Cawangan Melaka dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia, terutama di daerah Pesisir Selat Malaka. ***
Nini Nursima, Tafidu Madia