IAITFDumai.ac.id — Ketika banyak orang mendengar tentang Ketua Yayasan, mereka mungkin membayangkan seorang pemimpin yang sibuk dengan pidatonya di atas podium, tugas-tugas administratif, pertemuan-pertemuan strategis, dan berbagai kegiatan philanthropy. Namun, di balik citra tersebut, ada sisi lain yang jarang terungkap tentang Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai.
Ternyata, Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai Dr. H. M. Rizal Akbar, M. Phil, memiliki hobi yang agak tak terduga, beliau sangat antusias dengan aktivitas membersihkan. Setiap pagi, beliau akan datang ke Kampus IAITF Dumai lebih awal, kemudian, bersenang-senang dalam membersihkan halaman kampus yang terkadang dipenuhi dengan daun-daun kering yang berguguran.
Pada awalnya, banyak staf, Dosen dan Mahasiswa IAITF terkejut melihatnya melakukan ini. Mereka merasa bahwa ketua mereka yang begitu sibuk dan berdedikasi akan lebih baik menghabiskan waktu dengan urusan strategis dan kebijakan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai memahami sisi lain dari kepribadian Ketua Yayasan ini.
Beliau menjelaskan bahwa membersihkan adalah salah satu cara beliau melepaskan kantuk di pagi hari, merenungkan berbagai isu yang harus dihadapinya dalam pekerjaannya, dan juga caranya agar berkeringat serta lebih sehat. Aktivitas membersihkan memberinya waktu untuk merenung dan meresapi peran yayasan dalam masyarakat. Lebih dari itu, beliau juga merasa bahwa dengan menjaga lingkungan tetap bersih, beliau memberikan contoh kepada stafnya tentang pentingnya merawat lingkungan tempat mereka bekerja.
Ternyata, ketua yayasan ini telah menemukan keseimbangan yang unik antara pekerjaan yang sangat serius dan hobi yang tak terduga ini. Membersihkan bukan hanya cara untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga merupakan metafora tentang bagaimana beliau merawat dan mempertahankan visi dan tujuan yayasan yang mereka pimpin. Dengan caranya yang unik ini, Ketua Yayasan berhasil menginspirasi staf dan anggota kampus untuk lebih peduli terhadap pekerjaan mereka dan lingkungan sekitar mereka. ***
Ditulis Oleh : Nini