IAITF Dumai Apresiasi Himbawan Gubri Penurunan Angka Stunting 2023

IAITFDUMAI, LP2M IAITF lakukan audiensi bersama Tim Penanggulangan Stunting Provinsi Riau di kantor Bappedalitbang Provinsi Riau pada Kamis (14/07/22). Rombongan LP2M IAITF Dumai diterima oleh Heriyanto, S. Hut, MT Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Provinsi Riau. Pertemuan tersebut dilaksankan sesuai dengan surat Gubernur Riau, Nomor : 50/Bappedalitbang-II/1883 tanggal 11 juli 2022 tentang penyampaian Lokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2023 kepada Rektor perguruan tinggi se Provinsi Riau termasuk Rektor IAITF Dumai.

Surat tersebut menjelaskan bahwa sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan yang dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Gubri mengharapkan dukungan dari perguruan tinggi di Provinsi Riau untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penurunan stunting.

Dukungan dapat diberikan pada saat pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun pengabdian dosen secara tematik pada desa/kelurahan lokus prioritas stunting. Ditegaskan pula, bahwa aktivitas yang dilaksanakan ersebut dapat disampaikan kepada Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Riau melalui Bappedalitbang Provinsi Riau.

Ketua LP2M IAITF Dr. H. M. Rizal Akbar, M. Phil didampingi Sekretaris M. Farid Firdaus, Dawami, M. I. Kom dan Deni Suryanto, M. Pd pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sesuai dengan program upaya penurunan angka Stunting tersebut, bertepatan dengan Itu LP2M IAITF Dumai akan menurunkan mahasiswa KKN pada salah satu lokus Desa Stunting Provinsi Riau yakni Desa Putri Sembilan Rupat Utara yang merupakan salah satu lokasi KKN angkatan ke 17 IAITF tahun 2022 yang akan diturunkan pada tanggal 25 Juli mendatang. Untuk itu, menurutnya sembari menjalankan Tema KKN Pesiair Selat Melaka dengan Objek Masyarakat Sadar Wisata dan Wisata halal, yang menjadi tema KKN IAITF tahun ini, kami akan menyelipkan pula aktifitas dalam upaya penanggulangan Stunting tersebut ungkap Rizal.

Sementara itu Heriyanto menegaskan bahwa program ini merupakan program nasional yang mempersiapkan Indonesia sejahtera 2045. Menurutnya Penanganan Stunting yang paling dekat adalah menyangkut ibu hamil, keluarga sejahtera, usia perkawinan serta ekonomi keluarga. Dengan demikian penanggulangan Stunting meskipun tertumpu pada hadirnya pos yandu namun lebih dari itu ianya akan sangat tergantung kepada pembangunan secara luas, ungkapnya. Heriyanto menyambut baik dan siap berkolaborasi dengan IAITF dalam penangan masalah tersebut.

Ditulis Oleh : Indah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *