Yogyakarta IAITF. Rektor Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai Prof Assoc Dr. H M Rizal Akbar, M.Phil beserta Istri melakukan kunjungan resmi ke Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) Yogyakarta Selasa (02/09). Dalam lawatan tersebut, Rektor hadir bersama rombongan lintas negara yang terdiri dari Datuk Prof. Dr. Huzaifah dari Akademi Perantara Melaka serta Datuk Seri Ismail mewakili NGO dari Terengganu, Malaysia. Kunjungan ini menjadi momentum penting mempererat jalinan akademik dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia dalam kerangka Serumpun Melayu.
Rombongan disambut hangat oleh Mahyudin Al Mudra, Ketua sekaligus Pendiri BKPBM, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam melestarikan serta mengembangkan khazanah budaya Melayu. Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan, membahas peluang penelitian bersama, penerbitan karya ilmiah, serta pengembangan program kebudayaan lintas negara yang dapat diakses oleh generasi muda. Mahyudin juga menegaskan bahwa BKPBM siap menjadi pusat rujukan budaya dan sejarah Melayu bagi dunia akademik internasional.
Kunjungan ini diakhiri dengan kesepakatan informal untuk memperkuat sinergi antara IAITF Dumai, Akademi Perantara Melaka, NGO Terengganu, dan BKPBM Yogyakarta. Rektor IAITF menyatakan bahwa kebersamaan ini tidak hanya menguatkan ikatan sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi fondasi dalam membangun jejaring akademik yang berorientasi pada pengembangan ilmu, budaya, serta ekonomi berbasis warisan Melayu di era modern.
Ditulis Oleh : Lestary