Pembekalan dan Testimoni PPL 2025 IAITF Dumai Sukses Digelar, Mahasiswa Siap Terjun ke Dunia Profesional

Iaitfdumai.ac.id – DUMAI – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) sukses menggelar kegiatan “Pembekalan dan Testimoni Program Pengalaman Lapangan Tahun 2025” sebagai wujud komitmen dalam membekali mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja secara profesional. Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme pada hari (25/6), diikuti oleh mahasiswa calon peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2025.

Kegiatan ini dibuka dengan hikmat melalui pembukaan oleh Master of Ceremony Sharmila, S.Pd, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Thibbil Qulub yang dipimpin oleh Meisyaraswati. Doa dipimpin oleh Yoanda Ridho Sahputra, mengiringi harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan keberkahan dan manfaat.

Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin sekaligus Wakil Rektor II IAITF Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil., dalam sambutannya menekankan bahwa Tiga poin penting yang menangkap semua informasi ditempat PPL, baik pengetahuan keterampilan dan sikap untuk dipersiapkan sebagai bekal kerja, menyesuaikan diri dilingkungan dan mengekspresikan aktifitas.

Pembekalan sesi pertama menghadirkan dua narasumber inspiratif. Bapak Dr. (Can) Dawami, S.Sos., M.I.Kom., memberikan materi tentang Etika Komunikasi, mengajak mahasiswa untuk mampu menyampaikan pesan dengan santun dan strategis di dunia pendidikan. Dilanjutkan oleh Bapak Deni Suryanto, M.Pd., yang membawakan materi Etika Profesionalisme dengan menekankan pentingnya sikap tanggung jawab, disiplin, dan loyalitas dalam praktik bekerja.

Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan istirahat makan siang yang penuh suasana kekeluargaan.

Memasuki sesi kedua, acara diisi dengan Testimoni Mahasiswa PPL Tahun 2024 yang dipandu oleh moderator Muhammad Raihan. Narasumber terdiri dari mahasiswa-mahasiswi inspiratif seperti Niken Rahmawati, Siti Nurlina, Muhammad Al Amin, Muhammad Idris, Alya Azzahra, Ramadhan, dan Delvia Yunanda. Mereka membagikan pengalaman nyata selama menjalani PPL tahun sebelumnya, mulai dari tantangan di lapangan, strategi menghadapi dinamika sekolah, hingga momen berkesan yang membentuk kedewasaan dan karakter mereka sebagai calon guru.

Sesi testimoni ini menjadi ruang reflektif sekaligus motivatif bagi calon peserta PPL 2025, agar lebih siap menghadapi dunia praktik dan menjadikan setiap pengalaman sebagai bekal pembentukan diri yang lebih matang dan tangguh.

Kegiatan ini ditutup dengan semangat optimisme bahwa mahasiswa IAITF Dumai mampu menjalankan PPL dengan penuh tanggung jawab, membawa misi keilmuan dan akhlak dalam praktik pendidikan di tengah masyarakat.

Written by