IAITFDumai.ac.id – Asesmen Lapangan (AL) pembukaan Program Magister Pacasarjana S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) di Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) terus mengalamai progres positif, Sabtu (14/12/2024) kemarin, tim evaluator program studi baru Kementerian Agama dan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam turun langsung ke kampus yang terletak di Jalan Utama Karya, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
Kedatangan tim evaluator program studi baru Kementerian Agama dan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam disambut langsung Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Rozai Akbar MH, Ketua Yayasan IAITF Dumai, Dr HM Rizal Akbar M.Phil, Dekan, Ketua Prodi, Ketua Lembaga dilingkungan kampus. Istimewanya lagi, menghormati tamu maka kedatangan di Kampus IAITF Dumai disambut Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, Datuk Seri H Zamhur Egap MM dan langsung memasangkan tanjak.
”Besar harapan kami, semoga pascasarjana S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) IAITF Dumai segera berdiri dan dikeluarkan SK izin pendiriannya sebagai bahagian penting dalam meningkatkan SDM berkualitas di Kota Dumai,” ungkapnya pada saat sebelum memasangkan tanjak kepada tim evaluator program studi baru Kementerian Agama dan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Tim evaluator program studi baru Kementerian Agama terdiri dari Prof Dr Syamsun Ni”am M.Ag dan Prof Dr Abdul Rohman M.Ag, sedangkan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terdiri dari Eri Muhibuddin MM dan Fariz Haris MM dalam sambutannya pada saat acara pembukaan Assemen Lapangan (AL), Prof Dr Syamsun Ni”am M.Ag mengatakan kalau AL adalah bagian penting yang harus dilakukan untuk melihat semua persiapan perguruan tinggi sebelum dibukanya pascasarjana.
”Hal paling penting adalah SDM dosennya, sarana dan prasarana tempat perkuliahan dan hal lainnya sehingga tidak menganggu akreditasi kampus kedepannya. Lebih penting lagi adalah apa yang membedakan S2 PAI IAITF Dumai dengan S2 PAI lain yang ada disekitarnya. Semoga proses berjalan lancer dan SK segera diterbitkan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Rozai Akbar MH dalam sambutan pembukaan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim evaluator program studi baru Kementerian Agama Prof Dr Syamsun Ni”am M.Ag dan Prof Dr Abdul Rohman M.Ag, dan tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Eri Muhibuddin MM dan Fariz Haris MM untuk melakukan AL semoga hasilnya akhirnya dalah dikeluarkannya SK pascasarjana S2 PAI IAITF Dumai.
”Ini adalah bagian dari tujuan kampus berdiri yakni sesuai dengan visi dan misi yaitu menjadi terdepan di pesisir Selat Melaka dengan distingsinya adalah Islam dan Khazanah Melayu semoga semua berjalan dengan lancer dan diberkahi Allah SWT. Harapan kami tentulah SK Pendirian pascasarjana S2 PAI IAITF Dumai bisa segera dikeluarkan,” ungkapnya.
Ketua Yayasan IAITF Dumai, Dr HM Rizal Akbar M.Phil menjelaskan kalua pendirian program Pascasarjana Magister (S2) Pendidikan Agama islam (PAI) IAITF Dumai adalah menjadi harapan besar bagi masyarakat Dumai, para alumni dan terutama bagi IAITF Dumai untuk terus bisa bersama pemerintah Provinsi Riau, Kota Dumai menyiapkan tenaga Pendidikan Pendidikan Agama islam dengan SDM yang unggul.
”Apalagi dengan Kota Dumai berada dipintu gerbang dengan Kawasan strategis dunia berhadapan langsung dengan negara tetangga maka setiap peluang harus kita manfaatkan secara maksimal. Dan paling penting lagi adalah membentingi, membekalkan diri pendidik, guru, siswa dan masyarakat dengan pengetahuan keilmuan agama yang benar-benar paham sehingga akan tercipta lingkungan, masyarakat dana negara yang saling hormati, damai dan hidup rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.
Dalam proses Assesmen Lapangan, Ketua Tim Persiapan Pascasarjana Magister (S2) IAITF Dumai, Dr Windayani M.Pd tidak sendirian tapi didampingi Dekan Fakultas Tarbiyah IAITF Dumai, Dr Deni Suryanto M.Pd dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAITF Dumai, Dawami S.Sos M.I.Kom serta sejumlah dosen yang disiapkan masuk sebagai pengajar. Proses AL berlangsung lancar diawali dengan pemaparan tim, bertanya kepada dekan dan ketua LPM, ke dosen serta diakhiri demgam peninjuan sejumlah sarana dan parasarana menjadi penunjang Utama pascasarjana magister (S2) PAI IAITF Dumai. ***
Editor: Dawami Bukitbatu
