Iaitfdumai.ac.id – DUMAI (12–13 September 2025) – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) kembali menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2025/2026 dengan penuh semangat. Mengusung tema “Mahasiswa Literat, Pemimpin Masa Depan“, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 86 mahasiswa baru dari berbagai program studi. Meski terdapat beberapa mahasiswa yang belum bisa hadir karena kendala teknis, antusiasme peserta yang hadir sungguh luar biasa. Kegiatan ini juga didukung oleh 20 panitia pelaksana, serta dihadiri jajaran tendik, dosen, pimpinan kampus, dan perwakilan dari berbagai organisasi.






Acara PBAK dibuka secara resmi oleh Rektor IAITF Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. Muhammad Rizal Akbar, S.Si, M.Phil. Dalam sambutannya yang menggugah semangat, beliau menyambut para mahasiswa baru dengan ucapan penuh harapan, “Selamat datang di kampus IAITF Dumai. Mulai hari ini, kalian resmi menjadi bagian dari civitas akademika kampus Go Internasional, kampus para pemimpin! Semoga langkah kalian diridhoi Allah dan orang tua. Keluarkan potensi terbaik selama menjadi mahasiswa. Di tengah tantangan zaman, tanamkan spiritualitas, semangat, dan kebahagiaan dalam beribadah, serta kecintaan terhadap Rasulullah Saw.!”


Sejak pagi hari, kegiatan berlangsung penuh makna dengan ziarah bersama di makam alm. Dr. H. Ahmad Rozai Akbar, M.H, doa bersama, pembacaan Al-Qur’an, sambutan-sambutan, dan hymne, mars, serta menyanyikan sholawat thibbil qulub. Mahasiswa baru kemudian mengikuti sesi panel interaktif yang menghadirkan berbagai narasumber inspiratif dari internal IAITF dan mitra eksternal. Beberapa di antaranya adalah para dekan dari Fakultas Syariah, Tarbiyah, dan Ekonomi Islam, Ketua LPM dan LP2M, perwakilan dari LP2Q dan Tafidu Media, serta lembaga mitra seperti BNN dan DPPKB Kota Dumai. Organisasi mahasiswa IAITF seperti BEM, CIPSF, UKM, Menwa, Pramuka, dan Pencak Silat juga turut tampil memperkenalkan visi dan kontribusi mereka di lingkungan kampus.




Menjelang malam, suasana berubah menjadi lebih khusyuk dan syahdu. Para mahasiswa mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipenuhi dengan pembacaan maulid, barzanji sholawat, dan hadroh. Dalam momen ini, ruh perjuangan dakwah para ulama dan walisongo kembali dihidupkan dalam kesadaran kolektif civitas IAITF Dumai.

Hari kedua PBAK pun tak kalah semarak. Dimulai dengan senam pagi dan dhuha gembira, para peserta kemudian terlibat dalam seminar dan praktik membatik khas Melayu yang memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal. Acara dilanjutkan dengan sesi inspiratif bersama alumni, gotong royong membersihkan lingkungan kampus, hingga kuis literasi digital yang memacu semangat kolaboratif dan berpikir kritis.




Sebagai penutup, seluruh peserta dan panitia berkumpul di lapangan utama kampus untuk melangsungkan penutupan resmi PBAK. Suasana haru dan harapan memenuhi udara saat puluhan balon berwarna-warni dilepaskan ke langit. Pelepasan balon ini menjadi simbolisasi cita-cita tinggi yang kini terbang bersama semangat mahasiswa baru IAITF Dumai, menembus cakrawala masa depan. Kampus ini bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi ruang lahirnya pemimpin umat dan intelektual berkarakter.