IAITFDUMAI.ac.id — Pada hari ini, Sabtu 26 Agustus 2023, di Kampus Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai, telah diadakan serangkaian sidang munaqasyah (sidang akhir) yang menampilkan hasil penelitian inovatif dari para mahasiswa. Sidang munaqasyah ini merupakan bagian penting dari program akademik, di mana mahasiswa mempresentasikan penelitian mereka yang telah dilakukan selama satu hingga beberapa semester.
Di aula IAITF Dumai mahasiswa dari fakultas Syariah (Hukum) dengan program studi Hukum Keluarga Islam dan Fakultas Ekonomi Islam dengan program studi Ekonomi Syariah, telah mempresentasikan penelitian mereka kepada dosen, saksi sidang, dan pihak-pihak terkait. Sidang munaqasyah ini tidak hanya merupakan momen untuk menunjukkan hasil penelitian, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang diperoleh selama proses penelitian.
Susiana, MA., dekan Fakultas Ekonomi Islam, menyatakan, “Sidang munaqasyah ini adalah refleksi dari dedikasi dan kerja keras para mahasiswa kami. Kami sangat bangga melihat berbagai hasil penelitian inovatif yang telah mereka capai. Semua penelitian ini memberikan kontribusi berharga dalam berbagai bidang dan kami berharap penelitian ini dapat mendorong perubahan positif dalam masyarakat.”
Sidang munaqasyah ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan mereka, tetapi juga untuk menginspirasi dan mendorong kolaborasi lebih lanjut di antara mereka, fakultas, dan industri terkait.
“Alhamdulillah, saya merasa lega setelah selesai menjalani sidang munaqasyah, saya juga merasa bangga karena diri saya sudah mampu melewati proses dalam pembuatan skripsi. Saya juga berharap semoga langkah saya dan teman-teman kedepannya selalu dimudahkan”, ujar Indah Juniati Hasibuan, S.E yang meneliti tentang Pengaruh Efektifitas Penyaluran dan Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Tingkat Kesejahteraan Mustahik Di LAZ MHC Kota Dumai.
Pada dasarnya, sidang skripsi adalah tahapan yang menentukan dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Persiapan matang, pemahaman yang mendalam, dan kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan dalam melewati tahapan ini. Sidang skripsi bukan hanya evaluasi akademik, tetapi juga kesempatan untuk membuktikan pemahaman dan kematangan dalam bidang studi tertentu, menjadi ajang latihan menyampaikan gagasan dan opini dan masih banyak manfaat lainnya. Semoga, mahasiswa IAITF Dumai mudah merealisasikan ilmunya dan menjadi bagian dalam masyarakat kota Dumai yang unggul, damai, dan sejahtera di Pantai Timur Sumatera. ***
