IAITF Gelar Wisuda ke-XVI: Hadirkan Mufti Melaka, Presiden UGM Malaysia, dan Lulusan Inspiratif

Iaitfdumai.ac.id – Dalam suasana yang sarat haru, hangat, dan penuh nuansa Melayu-Islami, Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XVI pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Ballroom The Zuri Dumai. Sebanyak 99 wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ekonomi Islam resmi dikukuhkan. Angka 99 itu bukan sekadar jumlah, tapi simbolik, seperti 99 Asmaul Husna, melambangkan harapan agar para lulusan menjadi pantulan nilai-nilai ilahiyah dalam perjalanan hidup mereka.

Rektor IAITF Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. KRH Dwidjobarotodipuro M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil, dalam sambutannya menegaskan, “Selamat menapaki jalan panjang menuju cita-cita. Jangan pernah berhenti. Dalam hidup ini, kita bukan hanya berpacu dengan waktu, tapi juga dengan kesempatan. Gunakan keduanya dengan bijak.” Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para orang tua, wali, dan seluruh civitas akademika yang telah menjadi bagian dari kemajuan IAITF Dumai.

Lebih dari sekadar seremoni akademik, wisuda ini juga menampilkan empat wisudawan inspiratif yang kisahnya menggugah hati. Salah satunya adalah Sugiyarto, S.E, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Dumai. Sosoknya menjadi bukti nyata bahwa mimpi bisa diraih tanpa harus meninggalkan akar nilai dan jati diri. Selain Sugiyarto, tiga tokoh lainnya adalah Anizar, S.E, Abu Huzaifah Bin Hashim, S.E, dan Ahmad Syarifudin Bin Samsudin, S.H, yang seluruhnya berperan penting dalam penguatan kerja sama internasional IAITF Dumai.

Momentum ini juga menjadi panggung penting bagi IAITF Dumai untuk menunjukkan eksistensinya di tingkat nasional dan internasional. Disampaikan langsung oleh Rektor, mulai tahun 2025 IAITF resmi membuka Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam, sebuah langkah strategis dalam memperkuat posisi kampus di pentas keilmuan.

Tak hanya itu, IAITF Dumai juga menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Geomatika Malaysia untuk membuka program double degree. Program ini akan menjadi jembatan emas bagi anak-anak Dumai untuk meraih ijazah nasional dan internasional sekaligus, tanpa harus mengubur cita-cita global di tanah kelahiran mereka.

Dalam sambutan yang sarat makna, Mufti Kerajaan Negeri Melaka, Sahibus Samahah Datuk Wira Haji Abdul Halim bin Tawil, berpesan kepada wisudawan: “Jadilah seperti padi, semakin berisi semakin tunduk, jangan seperti lalang yang hanya tinggi tapi kosong.” Pesan yang disampaikan dengan aksen Melayu Malaysia ini disambut tepuk tangan hangat para hadirin.

Sementara itu, Presiden Universiti Geomatika Malaysia, Prof. Datuk Sr. Dr. Mohaizi Mohamed, mengingatkan bahwa ilmu bukan sekadar akumulasi pengetahuan, tetapi “pelita hati yang harus terus menyala.” Ia mendorong para sarjana muda untuk terus mencari ilmu, bukan hanya yang konvensional, tapi juga yang mutakhir dan relevan dengan zaman seperti AI dan lainnya

Wisuda kali ini tak hanya mengukuhkan gelar, tetapi juga tekad dan cita-cita besar. Dan di balik setiap toga yang dikenakan, terselip harapan umat, cita-cita orang tua, dan semangat membangun negeri dari pesisir Melaka.

Dalam momentum ini, IAITF juga menandatangani MoU internasional dengan:

  • Universiti Geomatika Malaysia
  • Akademik Perantara Negeri Melaka
  • Kolej Antarabangsa Dunia Melayu Dunia Islam

Sebuah tonggak sejarah yang menjadi bukti bahwa IAITF Dumai benar-benar mewujudkan visi sebagai kampus terdepan di Pesisir Melaka.

Turut hadir dalam prosesi wisuda ke-VIII IAITF Dumai Tahun 2025 ini jajaran tokoh penting dari berbagai instansi, baik dari dalam maupun luar negeri. Dari pihak internal IAITF Dumai, hadir Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai, Bapak H. Hambali, S.H.I., Rektor IAITF Dumai Assoc. Prof. Dr. H. KRH Dwidjobarotodipuro M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil., bersama para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Tarbiyah, Syariah, dan Ekonomi Islam, seluruh Ketua Program Studi, Ketua Lembaga, serta para dosen dan civitas akademika yang menjadi pilar keilmuan kampus ini.

Dari unsur pemerintahan dan militer, hadir Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang, S.I.K., S.H., Dandim Dumai Letkol Inf. Antony Tri Wibowo, serta Ketua DPRD Provinsi Riau Bapak Kaderismanto. Tampak pula Staf Ahli Wali Kota Dumai Hermanto, S.Sos., M.Si., serta Kapolsek Dumai Timur Abdul Rahman, S.H., M.Han., dan Pasiter Lanal Dumai Lettu Laut (KH) Justin.

Sementara itu, dari instansi vertikal dan organisasi masyarakat hadir Kepala Kantor Imigrasi Dumai Agus, S.S., M.H., Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Buya Amrizal, Ketua PCNU Kota Dumai Kyai Ansori, Ketua IKROHIL Bapak Ahmadi, dan Ketua LAMR Kota Dumai Datuk Zamhur Egab (Datuk Pagaruyung). Dinas Pendidikan Provinsi Riau turut mengirimkan perwakilan yakni Bapak Setyo Sunarso.

Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para pimpinan perguruan tinggi sahabat dari Riau dan sekitarnya, seperti Rektor ITB Riau Pesisir Ibu Dra. Hj. Sirlyana, M.P., Rektor Universitas Dumai Bapak Dr. Ir. Muhardi, S.Kom., M.Kom., Ketua STIA Lancang Kuning Bapak Latip, S.Sos., M.Si., Ph.D., Ketua STIE Tuah Negeri Bapak Dr. H. Zulkifli Z, M.M., Direktur Politeknik Perikanan dan Kelautan Dumai Bapak Juniawan Preston Siahaan, A.Pi., M.T., serta Direktur AKPER Sri Bunga Tanjung Ibu Siti Nurjannah, SKM., M.Kes.

Dari ranah nasional dan internasional, turut hadir perwakilan Kopertais Wilayah XII Riau, Kepulauan Riau Bapak Dr. Alimuddin Hassan Pallawa, M.A., serta tamu kehormatan dari negeri jiran Malaysia, yakni Mufti Kerajaan Negeri Melaka Profesor Adjung Sahibus Samahah Datuk Wira Haji Abdul Halim bin Tawil, Presiden Universiti Geomatika Malaysia Prof. Datuk Sri Dr. Mohaizi Mohamad, CEO Akademi Perantara Negeri Melaka Prof. Dato’ Sri Dr. Raden Ajeng Huzaifah Dato’ Hashim, S.E., serta Prof. Madya Siti Solehah Ghazali dari Kolej Antarabangsa Dunia Melayu Dunia Islam. Kehadiran para tokoh lintas bangsa ini menunjukkan semakin kuatnya jejaring IAITF Dumai dalam meneguhkan perannya sebagai kampus religius terdepan di pesisir Selat Melaka.

Tak kalah penting, kehadiran para orang tua dan wali mahasiswa/wisudawan serta para tamu undangan yang berbahagia menjadi saksi penuh cinta dan haru atas capaian para lulusan IAITF Dumai tahun ini.

Karena di IAITF Dumai, wisuda bukan akhir dari perjalanan, tapi titik awal untuk berlayar lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih bermakna.

Written by