Jakarta, 19 September 2025 – Rektor Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, Assoc. Prof. Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil melakukan kunjungan ke PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) pada Jumat, 19 September 2025. Pertemuan berlangsung di kantor pusat perusahaan yang berlokasi di HK Tower, Jalan MT Haryono Kav. 8 Lantai 9, Cawang, Jakarta.
Kedatangan Rektor IAITF Dumai disambut hangat oleh Okky Suryono, Senior Executive Vice President Corporate & ESG PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), beserta jajaran timnya. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi, membahas kiprah serta masa depan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal Akbar yang juga Sekjen Perhimpunan Ilmuwan Pesisir Selat Melaka itu, menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran PT Agrinas Palma Nusantara sebagai perusahaan BUMN yang diberikan mandat strategis oleh negara untuk mengelola lahan sawit hasil pengambilalihan dari perusahaan bermasalah. “Kami berharap Agrinas Palma mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung swasembada energi dan energi terbarukan melalui pemanfaatan kelapa sawit, sekaligus menjaga keberlanjutan pengelolaan lahan dengan prinsip ramah lingkungan,” ujarnya.
Lebih jauh, Sebagai Ilmuwan dalam bidang ekonomi pembangunan, Rektor IAITF menekankan peran penting perusahaan ini tidak hanya dari sisi energi, tetapi juga sebagai agensi pertumbuhan ekonomi yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah. “Kami berharap Agrinas Palma juga dapat membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya di Provinsi Riau dan Kota Dumai, sehingga manfaat keberadaannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Okky Suryono menyambut baik kunjungan dan pandangan Rektor IAITF Dumai. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan amanah negara dengan mengedepankan tata kelola yang berkelanjutan, sekaligus membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, guna memperkuat aspek penelitian, pemberdayaan, serta inovasi di sektor perkebunan dan energi hijau.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal terbangunnya sinergi antara dunia akademik dan dunia industri, khususnya dalam pengembangan riset, penguatan ekonomi lokal, serta percepatan agenda nasional menuju energi terbarukan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Ditulis Oleh : Vini