Seleksi Wawancara KIP Kuliah 2025 IAITF Dumai: IAITF Dumai Jaring Mahasiswa Unggulan dari Kalangan Kurang Mampu

Iaitfdumai.ac.id – DUMAI, 17 September 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai kembali menggelar seleksi wawancara Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025, sebagai bentuk nyata dari komitmen kampus IAITF Dumai dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada mahasiswa dari kalangan kurang mampu. Bertempat di Aula Lantai II IAITF Dumai, kegiatan ini dihadiri oleh 20 pendaftar yang telah lolos seleksi administrasi, masing-masing didampingi oleh wali atau orang tua mereka.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor IAITF Dumai, Dr. Windayani, M.Pd, yang menyampaikan pentingnya semangat juang dan motivasi belajar di tengah keterbatasan ekonomi. “KIP Kuliah adalah kesempatan emas. Tapi lebih dari itu, ini adalah tanggung jawab. Jadilah generasi pembelajar yang gigih, bukan hanya penerima bantuan,” ungkapnya di hadapan peserta.

Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran pimpinan IAITF Dumai yang sekaligus menjadi tim pewawancara, yaitu: Hj. Lestari Fitriany, S.T., M.E., Ketua SPI, Dr. (Cand.) Dawami, M.I.Kom, Ketua LPM, Dr. (Cand.) Neneng Desi Susanti, M.Sy, Dekan Fakultas Syariah, dan Dr. (Cand.) Susiana, MA, Dekan Fakultas Ekonomi Islam serta Tendik IAITF Dumai.

Dalam keterangannya, Ketua SPI IAITF Dumai, Hj. Lestari Fitriany, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan penuh integritas dan empati. “Kami menilai bukan hanya data ekonomi, tapi juga tekad, semangat, dan cita-cita para peserta. Ini bukan sekadar seleksi bantuan, tapi penjaringan calon pemimpin masa depan,” ujarnya.

Kuota penerima KIP Kuliah untuk IAITF Dumai tahun ini adalah 7 orang, yang berarti hanya sepertiga dari pendaftar yang akan dinyatakan lolos. Wawancara dilakukan secara mendalam, mencakup aspek akademik, latar belakang keluarga, dan kesiapan berkontribusi terhadap masyarakat.

Atmosfer ruang wawancara terasa penuh harap dan kehangatan. Para orang tua tampak mendampingi dengan penuh haru dan semangat, menyadari bahwa ini bisa menjadi momentum penting perubahan dalam hidup anak-anak mereka.

Dengan penyelenggaraan yang tertib dan profesional, seleksi ini menunjukkan bahwa IAITF Dumai bukan hanya kampus Islam dan mementingkan akademik, tetapi juga kampus yang memihak pada kemanusiaan dan keadilan sosial.

Written by