Perhelatan akbar yang digelar Pemerintah Provinsi Riau, melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur‘an (LPTQ), yaitu Musabaqah Tilawatil Qur‘an (MTQ) ke XLI Tahun 1444 H/ 2023 M yang dilaksanakan dari tanggal 11 s/d 18 November 2023 dengan tuan rumah Kabupaten Indragiri Hulu, di Kota Rengat berjalan sukses dan meriah. Kafilah yang menjadi utusan setiap kabupaten/kota di provinsi berjumlah sekitar lebih kurang 700 peserta. Untuk Kota Dumai sendiri, mengirim 66 kafilah, 2 di antaranya adalah Mahasiswa Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai, Muhammad Iqbal dan Nini Nursima peraih terbaik harapan 3 dan terbaik 3 dalam cabang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Qur‘an (KTIQ), serta turut menjadi penyumbang poin untuk Kota Dumai yang menjadi peraih posisi terbaik 5 dengan poin 39, naik dengan signifikan dan luar biasa dari tahun sebelumnya yang menempati posisi terakhir dari 12 kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Riau.
Dalam pertandingan KTIQ yang diikuti oleh satu orang putra dan satu orang putri terbaik perwakilan masing-masing kabupaten/kota, dua mahasiswa Kampus IAITF menunjukkan keunggulan dan kecakapan luar biasa mereka. Dengan semangat juang yang tinggi dan dedikasi yang tidak tergoyahkan, mereka berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dalam berbagai tahap kompetisi dari babak penyisihan, semi final, hingga final dengan durasi waktu pembuatan karya ilmiah Qur‘an 9 jam di babak penyisihan, 8 jam di babak semi final, dan 5 menit persentase serta 15 menit untuk sesi tanya jawab dengan majelis dewan hakim sebanyak 9 orang di babak final.
Kedua mahasiswa tersebut tidak hanya mengharumkan nama kampusnya sendiri tetapi juga Kota Dumai, dengan membawa pulang kebanggaan untuk seluruh civitas akademika Kampus IAITF. Dengan keberhasilan ini, mereka telah membuktikan bahwa Kampus IAITF tidak hanya memiliki lingkungan akademis yang berkualitas tetapi juga menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang siap bersaing di tingkat provinsi.
Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai dan Rektor Kampus IAITF Dumai, DR. H. M. Rizal Akbar, M. Phil dan DR. H. Ahmad Rozai Akbar, MH, menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mahasiswa yang telah mengharumkan nama kampus dan juga Kota Dumai tersebut. Beliau mengungkapkan kebanggaan atas prestasi yang telah diraih, sekaligus mengapresiasi kerja keras dan dedikasi mahasiswa-mahasiswa tersebut. “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan semangat juang kedua mahasiswa kita. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berusaha dan mencapai yang terbaik dalam segala bidang,” ujar DR. H. M. Rizal Akbar, M. Phil.
Muhammad Iqbal mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Islam semester 5 ini mengatakan “Untuk Seluruh Mahasiswa umumnya dan Mahasiswa IAITF Dumai khususnya, Saat ini budaya menulis di kalangan mahasiswa sudah mulai menipis. Al- Qur‘an saat ini bisa ada, karena adanya sahabat yang menulisnya. dan penulis-penulis klasik dulu seperti Imam Syafi’i dan lainnya bisa di kenal dan bermanfaat tulisannya bagi orang hingga saat ini, budaya menulis bisa menjadi amal jariyah bagi mereka,karena menuliskan ilmu yang mereka miliki dan menjadi pengetahuan bagi banyak orang.
Dengan sedikit pengalaman lomba saya ini, mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi seluruh kalangan mahasiswa untuk terus membuat sebuah karya tulis ilmiah yang bermanfaat bagi banyak orang. Saya tidak menyangka bisa sampai ke titik itu, diawali dengan sebuah percobaan akhirnya keterusan, saya dari kecil tidak punya basik menulis karya Ilmiah, namun, kalam Tuhan man jadda wajjada menjadi nyata pada diri saya, walaupun hanya bisa sampai di harapan 3 setidaknya itu sebuah langkah awal bagi saya untuk membuat karya tulis ilmiah yang lebih baik kedepannya.” ujar mahasiwa kelahiran 2002, Muhammad Iqbal.
Nini Nursima, mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam menambahkan “Prestasi yang kami raih tidaklah berarti apa-apa tanpa rahmat dan ridho-Nya. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Allah yang senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kami selama mengarungi perjalanan ini.
Doa dan dukungan dari keluarga, dosen, pelatih, official, pemerintah Kota Dumai, teman-teman, serta seluruh pihak juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam kesuksesan kami. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan moral, semangat, dan doa-doanya yang tulus. Prestasi ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik semua yang telah turut serta dalam perjalanan ini.” Kata mahasiswi Tarbiyah, Nini Nursima.
Terakhir, Tahniah untuk yang kerap di sapa dengan Iqbal dan Nini, Semoga keberhasilan ini dapat menjadi tonggak awal untuk meraih prestasi-prestasi lebih gemilang di masa depan. Selamat untuk kedua mahasiswa IAITF Dumai, semoga prestasi tersebut menjadi awal dari perjalanan karir yang cemerlang dan memberikan inspirasi bagi masiswa IAITF lainnya dan juga generasi Kota Dumai. ***
