Rizal Akbar Beri Pengarahan kepada calon Mahasiswa Inbound UiTM Malaysia

Iaitfdumai.ac.idKampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai, 15 Mei 2024 – Suasana keceriaan dan antusiasme terpancar di ruang rapat persiapan keberangkatan mahasiswa Inbound IAI Tafaqquh Fiddin Dumai menuju Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Melaka, Malaysia pada tanggal 2 s/d 15 Juni 2024 di Kota Melaka dan Terengganu. Rapat yang digelar di ruang Lembaga Penjamin Mutu (LPM) pada hari ini bertujuan untuk memastikan semua persiapan terkait perjalanan dan pengalaman studi di luar negeri berjalan lancar dan memuaskan. Program inbound ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi dari Indonesia seperti Politeknik Negeri Jember, Universitas Negeri Airlangga, dan Thailand seperti Chiang Rai Rajabhat University Thailand.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Koordinator Program Inbound, Windayani, M.Pd, semua mahasiswa peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman serta harapan mereka menjelang keberangkatan ke Malaysia. Di antara sorotan pembahasan adalah jadwal keberangkatan, tentatif selama berada di UiTM, pengaturan akomodasi, dan pembagian tugas dan pembentukan tim untuk memastikan kelancaran aktivitas dan dokumentasi selama berada di Malaka.

Peserta rapat juga dibekali dengan informasi terkait kebudayaan, tradisi, serta norma sosial yang berlaku di Malaysia, guna mempersiapkan mereka secara lebih baik dalam menghadapi perbedaan budaya. Selain itu, pentingnya menjaga nama baik institusi dan negara juga menjadi fokus dalam rapat ini, dengan menekankan pentingnya perilaku yang sopan, etika yang baik, serta kedisiplinan selama berada di luar negeri.

Dr. H. M. Rizal Akbar, M.Phil selaku ketua yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai juga menyampaikan bahwa pihak kampus telah mempersiapkan segala keperluan administratif, termasuk dokumen perjalanan dan asuransi kesehatan internasional, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa selama berada di Malaysia. Selain itu, kontak darurat dan petunjuk yang harus diikuti dalam situasi darurat juga diberikan kepada semua peserta rapat.

Rapat persiapan ini diakhiri dengan semangat tinggi dan rasa percaya diri dari seluruh mahasiswa peserta yang berjumlah 10 orang, yang siap menjalani pengalaman berharga dari tanggal 2 s/d 15 Juni 2024 di Kota Melaka dan Trengganu dengan penuh semangat dan dedikasi. Keberangkatan mereka ke UiTM Malaka dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan, dan diharapkan mereka dapat menjadi duta yang baik bagi kampus, Dumai, serta Indonesia dalam menjalin hubungan antarbudaya dengan Malaysia.

Written by