Iaitfdumai.ac.id – Dumai, 10 Maret 2025 – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) menggelar Kajian Ramadhan bertajuk “Membentengi Akidah Generasi Umat Islam”. Acara ini berlangsung di Studio Tafidu TV IAITF Dumai dan disiarkan langsung melalui YouTube serta Facebook Tafidu Televisi, memberikan akses kepada masyarakat luas untuk mengikuti kajian secara virtual.
Kajian ini menghadirkan Ust. Jimmi Pasla, S.Ag, M.Hum, seorang Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Dumai sekaigus Sekretaris MUI Kota Dumai sebagai pemateri utama. Dalam kajiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kemurnian akidah Islam, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Akidah merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Jika akidahnya kokoh, maka setiap aspek kehidupan, baik dalam ibadah maupun muamalah, akan berjalan sesuai dengan tuntunan Islam. Oleh karena itu, generasi umat Islam harus dibentengi dengan ilmu dan pemahaman yang benar agar tidak mudah terpengaruh oleh pemikiran yang menyimpang,” ujar Ust. Jimmi Pasla dalam penyampaiannya.
Beliau juga mengajak para peserta untuk meneladani Rasulullah SAW sebagai panutan dalam menjaga keimanan dan ketakwaan. Salah satu cara membentengi akidah adalah dengan meningkatkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, memperbanyak ibadah, serta menghindari pemahaman yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Kajian ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan IAITF Dumai, serta mendapat respons positif dari peserta yang mengikuti secara daring maupun langsung di studio. Suasana penuh kekhusyukan tampak ketika peserta mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan oleh pemateri, serta aktif dalam sesi tanya jawab yang menambah kedalaman kajian.
Rektor IAITF Dumai, Dr. H. Ahmad Rozai Akbar, M.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian-kajian seperti ini merupakan bagian dari komitmen IAITF Dumai dalam menjaga nilai-nilai Islam di lingkungan akademik.
“Ramadhan bukan hanya tentang ibadah puasa, tetapi juga momen untuk memperdalam pemahaman agama. Kami berharap, melalui kajian ini, mahasiswa dan masyarakat luas semakin sadar akan pentingnya menjaga akidah yang lurus dan tetap berada di jalan yang benar,” ungkapnya.
