Iaitfdumai.ac.id – Dumai, 20 Februari 2025 – Kampus Dumai Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) menggelar rapat evaluasi yang melibatkan unsur pimpinan, dosen, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Rapat yang berlangsung di Ruang Seminar IAITF Dumai ini membahas berbagai aspek penting dalam upaya meningkatkan mutu akademik dan tata kelola perguruan tinggi.
Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai perlunya setiap mata kuliah memiliki Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sistematis dan selaras dengan paradigma pesisir Selat Melaka. Kurikulum yang diterapkan di IAITF Dumai diharapkan tidak hanya bersifat akademik semata, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keislaman serta kearifan lokal pesisir. Dengan adanya kurikulum berbasis wilayah pesisir, IAITF Dumai ingin memperkuat posisinya sebagai institusi yang memiliki keunikan dalam kajian akademik dan riset.
Evaluasi ini juga menekankan pentingnya peningkatan publikasi ilmiah bagi setiap dosen. Dosen diwajibkan untuk menerbitkan jurnal atau artikel akademik dalam setiap semester sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan keilmuan. Selain itu, LP2M akan menginisiasi program diskusi ilmiah dan bedah buku ajar guna mendorong peningkatan kualitas bahan ajar yang dihasilkan oleh para akademisi. Sebagai bentuk konkret dari komitmen ini, IAITF Dumai merencanakan peluncuran buku tentang Pesisir Selat Melaka yang akan digelar pada bulan Ramadhan mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, rapat juga membahas perlunya peningkatan dalam pelaporan akademik. Setiap dosen diwajibkan untuk mengisi laporan kegiatan akademik, termasuk perkuliahan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, minimal satu bulan sebelum pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD). Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas akademik.
Selain aspek akademik, evaluasi ini juga membahas progres penerimaan mahasiswa baru (PMB). Pihak kampus berkomitmen untuk mengoptimalkan strategi pemasaran guna meningkatkan jumlah pendaftar. Fakultas Tarbiyah didorong untuk menjadi fakultas unggulan yang dapat menarik minat calon mahasiswa dari berbagai daerah.
Sebagai bagian dari penguatan manajemen institusi, setiap fakultas dan lembaga di IAITF Dumai diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan roadmap pengembangan ke depan. Dokumen ini akan menjadi acuan dalam perencanaan jangka panjang serta pengembangan kebijakan akademik yang lebih sistematis.
Rapat evaluasi ini menjadi langkah konkret bagi IAITF Dumai dalam memastikan bahwa seluruh kebijakan akademik, kurikulum, serta tata kelola institusi berjalan sesuai dengan visi dan misi kampus. Dengan adanya evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan IAITF Dumai dapat semakin berkembang sebagai pusat pendidikan Islam berbasis pesisir yang unggul dalam kajian akademik, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Rapat ini dihadiri oleh Dr. Ahmad Rozai Akbar, MH selaku Rektor IAITF Dumai, didampingi oleh Dr. H.M. Rizal Akbar sebagai Wakil Rektor II dan Dr. Windayani, M.Pd sebagai Wakil Rektor I. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Hj. Lestary Fitriany , ST, ME selaku Ketua SPI, Neneng Desi Susanti selaku Dekan Fakultas Ekonomi Islam, Susiana sebagai Dekan Fakultas Syariah, serta Dr. Deni Suryanto, M.Pd yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah.
Selain itu, hadir pula beberapa ketua program studi, di antaranya Tuti Syafrianti sebagai Ketua Prodi PAI, Eka Sukmawati sebagai Ketua Prodi MPI, Khairul Azmy sebagai Ketua Prodi AS, Mahesa Khalid yang menjabat sebagai kaprodi Ekonomi Syariah. Dari unsur lembaga, turut serta Indah Zalina S.H selaku Direktur P2T, Muhammad Farid Firdaus selaku Ketua LP2M, Rodiyah Alawiyah, M.E sebagai Sekretaris LPM, serta Nini Nursima, S.Pd sebagai Sekretaris LP2M. Rapat ini juga dihadiri oleh Dawami, M.I.Kom, yang menjabat sebagai Ketua LPM IAITF Dumai.
